DAFTAR STAN PUSING...

Waduh...waduh...pusing. Daftar STAN kgak bisa-bisa. Sebenernya sih aku males juga buat daftar tapi gimana lagi, sang sponsor tunggal (Bapak & Ibu) secara gak langsung maksa buat ikutan, ya uda deh ikut aja...udah terlanjur enjoy kuliah di Malang soalnya hehehe...ayo semua orang yang punya problematika seperti saya ngomong aja, teriakan sandi-sandi hak asasi, hapus BHP, pecat pegawai pemerintahan yang korupsi (walah kok demo..) ampe nginep-nginep di warnet, nongkrong ma tukang parkirnya...

Wahai teman-teman seangkatan, jangan ketawa kalau teman kalian ini ikut tes lagi barengan adek-adek 2009, tak sumpahin mandul kalian hahahaha....
Minggu, 21 Juni 2009.
Sebuah truk sapi datang menjemput kami di Lapangan Pantai Universitas Negeri Malang (kgak ada pantainya...?) Satu persatu anggota Hot Mama menaiki truk tersebut dengan wajah penuh keraguan, ketakutan , bimbang, kegirangan, dan bingung. Kelompok dipimpin oleh seorang Smoking Master bernama Drembes.



Akankah kita akan dijagal layaknya sapi-sapi??Perjalanan pun di mulai, teman saya bernama Hudhan dan Nova mangkring di pinggir jalan raya Singosari dan Lawang mengacungkan jempol berharap truk yang kami tumpangi berhenti untuk menciduk dua gembel tersebut. Yup, mereka naik dan sang sopir yang pernah menjabat sebagai mantan wakil direktur Ferrari (Ross Brown) itu pun menancapkan kakinya di pedal gas dan dalam sekejap kami sampai di Dusun Trimo Desa Jatisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan (panjang namanya kaya' abis dipijit mak erot). Waduh...bener-bener suasana desa banget, maklum lokasinya di lereng Gunung Arjuna di Jawa Timur. Kami check in disebuah mushola dan untuk para cewek nginep di rumah salah seorang penduduk, namanya keren Pak Bytheway (baca:Pak Badowi, red). Nah setelah berulang kali rapat, akhirnya diputuskan kegiatan untuk keesokan paginya. Saya mendapat jatah mengajar anak-anak TK. Hmm...menarik sekali, banyak yang bilang saya pantes jadi pengasuh anak hahahaha...pembuat anak iya tapi kalau ngasuh ntar aja deh hehehe...malam tiba, waktunya nonton film bareng anak-anak kecil. Kita muter film "Laskar Pelacur" eh salah "Laskar Pelangi". Antusias juga mereka cuman suara output dari speakernya kurang yahud, gak pake subwoofer Tarantula kali yak...

Besoknya gak kebagian apa-apa tapi saya mesti melakukan riset bareng sama rekan-rekan. Ini riset tentang kenakalan remaja dusun setempat (serius ini...). Dari hasi riset kami diketahui jawaban dari permasalahan, "kenapa sebuah dusun yang begitu kental unsur agamanya, warganya (anak-anak muda) justru sering melakukan kenakalan dan tindakan tidak terpuji lainya??" jawabannya adalah...
Ya, dari riset kami. Ternyata faktor kedekatan dan bimbingan dari orang tua lah yang kurang. Orang Tua mereka hanya tahu anak-anak mereka pagi ke sekolah (SD) pulang sekolah ke Madrasah hingga sore, malam sehabis sholat Maghrib mereka harus mengaji dan istirahat tidur; begitulah rutinitas yang mereka lakukan. Jadi disini jarang waktu bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya, memberikan bimbingan disamping bimbingan agama yang mereka peroleh setipa harinya. Emang badung anak-anak sana, kecil-kecil kelas 3 SD udah ngrokok, mana rokoknya Gudang Garam Inter (mampus mampus lo umur 35-an hehehe...) temen-temen cewek yang pada cantik-cantik n seksi-seksi aja ditawar 25 ribu (busyet..!siap-siap makelar cewek di Malang, tutup usaha ntar hahaha...) 25 ribu saya juga mau wkwkwkwk...

Huhh...akhirnya kami pulang pada tanggal 24 Juni 2009, sampai di kampus dengan selamat tanpa kehilangan satu pun anggota pasukan kami. Dan saya selaku sekretaris bersiap-siap mengerjakan LPJ, saya tidak mau menyusahkan teman yang paling saya cintai, drembes Rizal (woe bukan homo lho...uda insyaf hahahaha...) Waduh banyak pokoknya hal-hal seru di baksos. mulai dari serangan gerilya kentut-kentut jahanam pada saaat tengah malam, hingga paparazi kurang kerjaan yang memotret kita waktu lagi tidur (didedikasikan untuk Rizal) bener-bener gila semua, kurang kerjaan...! pokoknya asyik banget deh baksosnya...sipp..!